![]() |
Ketua DPW BNPM Jatim bersama dengan DPD Pamekasan |
Ketua BNPM DPD Pamekasan yang akrab disapa "Akhrah" menegaskan bahwa tindakan sepihak tersebut sangat merugikan pelaku UMKM yang selama ini menggantungkan hidup di kawasan eks stasiun. Ia menyayangkan sikap Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, S.H., M.Si., yang juga dikenal sebagai seorang tokoh ulama (kyai), namun justru dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil.
"Bukan hanya main surat sakti, seharusnya duduk bersama dengan para pedagang kaki lima (PKL) untuk mencari jalan tengah. Menutup langsung tanpa dialog bukanlah cerminan kepemimpinan yang adil, apalagi bagi seorang kyai," ujar Akhrah.
Menurutnya, eks stasiun merupakan area dengan status Hak Guna Pakai yang digunakan oleh para PKL secara resmi dan juga berkontribusi rutin, mulai dari Rp3.000 hingga Rp10.000 per hari untuk kebersihan dan keamanan. Maka, yang seharusnya dilakukan adalah penindakan terhadap oknum pelanggar, bukan menutup seluruh kawasan dan menzalimi yang tidak bersalah.
BNPM juga mengutip beberapa hadits untuk mengingatkan pentingnya keadilan dan tidak mempersulit hidup orang lain. Di antaranya:
“Barangsiapa yang mengambil hak orang lain walau hanya sejengkal tanah, maka akan dikalungkan ke lehernya (pada hari kiamat nanti) seberat tujuh lapis bumi." (HR Bukhari dan Muslim).
“Barangsiapa memberatkan seorang muslim, maka dia akan diberi keberatan (kesulitan) juga oleh Allah SWT.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam Islam, menahan hak orang lain adalah perbuatan zalim yang dilarang oleh Allah Swt dan Rasul-Nya. Perilaku ini termasuk dalam perbuatan mengingkari nikmat-Nya dan bisa mendatangkan mudharat bagi sesama. Dalam Al-Quran, Allah SWT memandang serius perilaku yang merugikan atau mempersulit kehidupan orang lain.
Rasulullah menekankan pentingnya keadilan tanpa melihat latar belakang agama, etnis, atau suku. Sikap adil beliau kepada kaum Yahudi di Madinah adalah bukti bahwa Islam mengajarkan keadilan dan toleransi terhadap semua manusia, tanpa memandang perbedaan.
“Islam mengajarkan umatnya bersikap toleran terhadap berbagai perbedaan. Rasulullah SAW bersabda, inni ursiltu bi hanafiyyat samhat. "Aku diutus dengan membawa ajaran yang lurus yang bercirikan kelapangan (toleransi)", tegas Ali Yasin selaku Ketua DPW BNPM Jatim.
BNPM juga menyatakan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan situasi di eks stasiun Pamekasan. Jika dalam waktu dekat tidak ada solusi konkret atau dialog terbuka antara pemerintah dan pelaku UMKM, BNPM akan menggelar aksi damai menuntut keadilan dan transparansi kebijakan pemerintah daerah.
“Kami tidak akan diam. Jika tidak ada solusi atau kebijakan bijak yang menguntungkan rakyat kecil, kami siap turun aksi ke dinas-dinas terkait,” tegas Akhrah.
Penutupan sepihak ini menjadi sorotan karena dianggap mengabaikan nilai-nilai keadilan, toleransi, dan hak ekonomi masyarakat bawah, nilai yang justru dijunjung tinggi dalam ajaran Islam.(Bahrul)