Bajulmati Culture Festival 2025, Prosesi Larungan Ketupat Pantai Watubolong Bajulmati

Baca Juga :Manover Politik PDI-P & Ketidakpatuhan Hukum Berimbas Kepala Daerah Tertunda Ikuti Retreat di Akademisi Militer

DerapHukumPos.com, Malang - Tradisi hari raya lebaran ketupat serta Agenda Rutin Tahunan yang dilaksanakan di Pantai Watubolong Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Larung sesaji digelar secara terbuka di Pantai Watu Bolong Bajulmati  berlangsung dengan suasana khidmat dan sangat meriah  yang menggugah semangat masyarakat. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan prosesi yang sarat makna ini dengan bertemakan "BAJULMATI CULTURE FESTIVAL 2025. Selasa (08/04/2025).

Teguh Susetyo S.sos., selaku Camat Gedangan mengatakan, larungan Ketupat merupakan tradisi untuk menghormati para leluhur dan memohon berkah serta keselamatan bagi seluruh warga serta wisatawan yang berkunjung  ke pantai selatan khususnya di pantai Bajulmati. Larungan ini bukan bentuk penyembahan laut, tapi ekspresi syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dari alam. 

Baca Juga :Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud beserta 505 kepala daerah Ikuti Retreat Sesuai Intrusi Presiden

Baca Juga :BNPM Jatim dan DPP OKK Siapkan 25 Advokat untuk Laporkan Pemagaran Laut Jumiang ke Polda Jatim

Baca Juga :Kades Karangduren Ajak Puluhan Anak Yatim Belanja dan Bermain di Game Zone Malang

"Ini tradisi luhur yang mempererat silaturahmi, memelihara kerukunan, dan sekaligus menjadi potensi besar pariwisata pantai selatan khususnya pantai Bajulmati dengan semangat gotong royong dan kebersamaan semakin kuat di di Kecamatan Gedangan khususnya  Desa Gajahrejo," ujarnya. 

"Harapan kedepannya dengan adanya kegiatan larungan ini dapat menarik wisata untuk berkunjung, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Gajahrejo serta bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Gajahrejo." pungkasnya. (Adi)