Notification

×

Iklan

Iklan Ads aktif

Ops Ketupat Semeru Polrestabes Surabaya Amankan Puluhan Remaja yang Bikin Onar Tutup Jalan

Senin, 24 Maret 2025 | Maret 24, 2025 WIB Last Updated 2025-03-24T07:51:17Z

Sekelompok pemuda yang mengatasnamakan 'Remaja Barat Istimewa' Tim Jogoboyo Polrestabes Surabaya Polda Jatim


DerapHukumPos.com, Surabaya  – Tim Jogoboyo Polrestabes Surabaya Polda Jatim mengamankan sedikitnya 51 remaja berpakaian serba hitam yang bikin onar konvoi motor hingga tutup jalan.

Aksi sekelompok pemuda yang mengatasnamakan 'Remaja Barat Istimewa' berpakaian serba hitam saat melakukan konvoi sambil menyalakan flare di sejumlah titik di Surabaya.

Selain 51 pemuda, Polisi juga mengamankan 23 unit kendaraan bermotor yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan melalui Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Muhammad Ridwan, menjelaskan bahwa aksi ini pertama kali terpantau pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 16.30 Wib. 

Operator Command Center, Aiptu Tiyok, menerima laporan mengenai kelompok berbaju hitam yang membawa bendera dan berkumpul di kawasan Simpang Empat Kalianyar.

"Saat petugas tiba di lokasi, kelompok tersebut sudah berpindah," kata AKBP Muhammad Ridwan, Senin (24/3).

Piket Polsek Genteng kemudian mengikuti kelompok lain, yaitu komunitas suporter Bonek yang tengah membagikan takjil. 

Tidak lama berselang, kelompok berpakaian hitam kembali terpantau berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi, menyalakan flare, dan melakukan konvoi menggunakan kendaraan roda dua.

Petugas kemudian melakukan pemantauan terhadap pergerakan mereka yang mengarah ke Grand City, berlanjut ke Jalan Kusuma Bangsa, hingga kembali ke Jalan Pecindilan Surabaya. 

Setelah melintas batas wilayah Genteng, beberapa anggota kelompok ini akhirnya diamankan oleh personel Satuan Samapta Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Dalam operasi pengamanan tersebut, anggota Sat Sabhara bersama Lalu lintas mengamankan 34 pemuda dari dua titik berbeda," terang AKBP Muhammad Ridwan.

34 pemuda diamankan di ITC Mega Grosir (Wilayah Polsek Simokerto), 17 pemuda diamankan di wilayah hukum Polsek Bubutan.

"Adapun 14 kendaraan diamankan di TKP ITC Mega Grosir dan 9 kendaraan diamankan di TKP Bubutan Surabaya," terang AKBP Muhammad Ridwan.

Hingga saat ini, Polrestabes Surabaya Polda Jatim masih melakukan pemeriksaan terhadap para pemuda yang diamankan untuk mendalami motif aksi mereka.

Meski aksi ini sempat menarik perhatian masyarakat, pihak kepolisian memastikan bahwa situasi di Kota Surabaya tetap aman dan terkendali. 

Wakapolrestabes Surabaya menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi setiap pergerakan massa yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu keamanan serta kenyamanan publik," tutup AKBP Muhammad Ridwan. (*)

Iklan Romadhan



YouTube Widget

Aksi Tolak UU TNI Kota Malang Ricuh, Masa Bawa Bekal Bom Molotov



Polres Malang Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus LSM dan Wartawan,



BNPM Jatim Kawal Pembalakan Liar Pagar Laut Dan Kepemilikan SHM Pesisir Pantai Pulau Madura



Sihabur Romli Kades Karangduren, Ajak Anak Yatim Belanja & Game Zone Di Ramayana Malang



Silaturahmi Derap Hukum Pos || Perkuat Tantangan Era Digital



SMA Negeri 1 Lawang, Gunakan dana PSM dari wali murid untuk Sarana Prasarana, dan bantah Kepala Sekolah Bukti Dukung Dana Bos, Anggota Jurnalistik asal comot yang tidak benar



Pagar Laut Di Pamekasan, BNPM Dan Masyarakat Nelayan Pamekasan Siap Segel



Polresta Kota Batu Jawa Timur Berhasil Ungkap Perdagangan Anak



BNPM JATIM GELAR AKSI DAMAI BUNTUT MALPRAKTEK RS SOEWANDHIE SURABAYA

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update