Bantuan ini dipimpin langsung oleh Pembina Kubah Hijau Ibnu Cholil, KH. Imam Buchori, atau yang akrab disapa Ra Imam. Sejak komunitas ini dibentuk pada 2022, Kubah Hijau Ibnu Cholil terus berkomitmen membantu warga yang membutuhkan, terutama mereka yang terdampak kondisi ekonomi yang sulit.
Bantuan Rutin untuk 100 Keluarga
Ra Imam menjelaskan bahwa gerakan sosial ini awalnya dimulai dari niat pribadinya untuk menyisihkan rezeki bagi warga kurang mampu. Aksi tersebut kemudian menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk ikut serta dalam gerakan ini.
"Kami mencari tetangga yang benar-benar membutuhkan. Bantuan yang diberikan berupa 10 kilogram beras untuk setiap keluarga, dan ini dilakukan secara rutin setiap bulan," ujarnya.
Saat ini, komunitas ini telah menjangkau sekitar 100 keluarga, yang mayoritas merupakan warga sekitar **Pondok Pesantren Ibnu Cholil.
Perluas Jangkauan ke Pendidikan dan Wirausaha
Tidak hanya bergerak di bidang sosial, Kubah Hijau Ibnu Cholil juga berencana memperluas dampaknya ke sektor pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Ke depan, kami ingin lebih dari sekadar berbagi sembako. Kami akan bergerak di sektor pendidikan dengan membantu anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, serta mendorong program pemberdayaan ekonomi berbasis wirausaha bagi masyarakat," tambahnya.
Dengan semangat kepedulian yang terus tumbuh, Kubah Hijau Ibnu Cholil berharap bisa menjadi jembatan kebaikan yang lebih besar bagi masyarakat Bangkalan, memberikan harapan, serta meningkatkan kesejahteraan mereka yang membutuhkan.(Mst)