hasil pantauan tim media Deraphukumpos usai acara silaturrahmi dengan para aktivis madura Jumat sore (14/03/25) beliaunya langsung tolak ke malang hanya untuk melakukan silaturrahmi dengan Bapak Drs. H. Rendra Kresna BcKU, S.H, MM,MPM Selaku tokoh kelahiran pamekasan madura sekaligus mantan bupati kabupaten malang periode 2010-2015 hingga periode 2016-2021.
Bapak Rendra Kresna yang beralamat di dusun Genitri Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang adalah sosok tokoh masyarakat yang punya pengalaman dan wawasan tinggi terkait berbagai aspek khususnya dibidang sejarah dan perkembangan Era Saat ini, beliau kerap di datangi berbagai tokoh politik dan aktivis akhir-akhir ini karena kewibawaan dan kepedulian terhadap sesamanya.
Aba yasin selaku Ketua DPW BNPM Jawa Timur, terkait kedatangan kerumah Mantan Bupati Malang, bapak Rendra Kresna, menyampaikan ke awak media " saya sudah ada jadwal sebelumnya jadi saya tepati, tapi kehadiran saya saat ini hanyalah silaturahmi biasa, dimana beliaunya adalah tokoh penting sekaligus berasal dari satu suku ialah suku Madura, yang sama-sama ada di perantauan, intinya Jangan biarkan kesibukan menghalangi kita untuk menjaga silaturahmi dengan orang-orang terdekat.". Ungkap aba yasin.
![]() |
Sumber : Deraphukumpos| kompak foto bersama, dari Kiri Mas Fadli, Selanjutnya, Gus Aziz , Bapak Rendra Dan Terakhir Memakai Baju Kebesaran BNPM Warna Hitam Aba Yasin Selaku Ketua DPW BNPM Jatim |
Dipertegas oleh mas Fadli yang dikenal pengusaha Counter HP ( Ningrat Cell Malang) yang ikut mendampingi aba yasin, " pertemuan ini, saat saya menyimak antara Bapak Rendra sama Abah Yasin, bukan hanya soal silaturahmi biasa, diamana beliau keduanya mengukir sejarah perjuangan pemuda madura dengan bekal nekad, yang bermodalkan hanya baju dan sarung hingga pulang dengan penuh kesuksesan".tuturnya.
Tidak hanya disitu, tim media Deraphukumpos terus mencoba mencari tau kedatangan Mochamad Ali Yasin, S.E yang saat ini, mulai gencar menyuarakan isu-isu krusial, yang ada di pulau madura khususnya ditempat kelahirannya Pamekasan, dimana terpantau akhir-akhir ini, beliaunya menyoroti hingga aksi ke jawa timur tingkat provinsi soal kasus mafia tanah hingga pagar laut Pamekasan dan kepemilikan SHM pesisir laut pulau madura.
Hasil upaya tim media Deraphukumpos, akhirnya mendapatkan jawaban secara detail dari Bapak Rendra Kresna melalui saluran WhatsApp jumat malam sekitar pukul, 23.30 wib (14/03/25), "Mas yasin sama kawannya hanya silaturahmi biasa, karena kita paham, jalin silaturahmi memiliki kekuatan untuk membangun jalinan hubungan yang erat dan penuh makna, Jadi Sesungguhnya, orang yang menjaga silaturahmi akan mendapat petunjuk dari Allah, khususnya barusan kurang lebih 2 jam bincang-bincang santai sambil ngopi sama Beliaunya, banyak pelajaran berharga untuk kedepannya lebih baik". Komentar Bapak Rendra melalui saluran telekomunikasi WhatsApp.
Usai pertemuan yang berlangsung sejak jam 22.00 -23.15 wib, didepan halaman kediaman Bapak Rendra Kresna, Aba Yasin mempertegas kembali " pertemuan ini sebenarnya silaturahmi biasa, dan tidak ada kaitannya dengan potret kawan-kawan media yang selama ini intens mengikuti jejak saya di BNPM jawa Timur, jadi kami harap pertemuan ini bisa tersampaikan apa adanya ke publik, saya secara pribadi penting silaturahmi kepada sesepuh saya, biar allah memberikan berkahnya bulan suci ramadhan". imbunya aba yasin.
Terpantau juga dalam acara silaturrahmi ke kediaman Bapak Rendra Kresna diantaranya Gus Aziz Damanhuri salah satu pengasuh pondok pesantren Addamanhuri belakang UIN Malang. Sempat melontarkan kata-kata Begini, "Jika ingin hidup bahagia, rawatlah silaturahmi dengan hati yang tulus dan sabar." Ucap sambil buru-buru memasuki mobil.
Editor: Admin
Reporter: Bush87