DerapHukumPos.com -- Sampang, Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang didalamnya umat Islam diperintahkan untuk menunaikan ibadah puasa dan ibadah lainnya seperti tadarus Al-Qur'an, shalat tarawih, bersedekah dan kajian agama. Pada saat yang sama kegiatan pendidikan juga penting untuk tetap dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas belajar dan memenuhi capaian pembelajaran untuk meningkatkan kecakapan sosial,iman,taqwa dan akhlak mulia.
Dalam momentum tersebut Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang,Hasan Rohmad Melakukan giat monitoring ke SDN Sreseh 1 Dan SDN Taman 1 yang berada di kecamatan Sreseh Pada Senin,17-03-2025
Hasan Rohmad menegaskan,bulan Ramadhan bukan menjadi alasan bagi sekolah-sekolah untuk mengendurkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Sebaliknya, momentum ini diharapkan menjadi waktu yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai spiritual kepada siswa, sekaligus tetap menjaga kualitas pendidikan.
“Kami ingin memastikan bahwa meskipun dalam suasana bulan Ramadhan, kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berlangsung efektif dan produktif,” ujar Hasan
Dalam kegiatan monitoring dibulan ramadhan ini selain monitor 8 Standar juga lebih fokus pada beberapa aspek penting. Pertama, kehadiran guru dan siswa selama proses KBM di bulan Ramadhan. Kedua, kesiapan sekolah dalam menyesuaikan waktu pelaksanaan KBM dengan kebijakan pengurangan jam belajar selama bulan puasa, tanpa mengurangi kualitas pembelajaran. Ketiga, sejauh mana sekolah-sekolah mampu menjalankan program-program tambahan yang relevan dengan suasana Ramadhan, seperti kegiatan keagamaan atau program literasi yang berfokus pada pembentukan karakter siswa.
“Monitoring ini penting dilakukan agar kami dapat mengidentifikasi dan memberikan solusi bagi sekolah yang mungkin mengalami kendala dalam menjalankan KBM selama bulan Ramadhan. Selain itu, hasil dari kegiatan ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi kami di Dewan Pendidikan untuk menentukan kebijakan yang lebih baik ke depannya,” jelas Hasan
Lebih lanjut, Hasan juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk memantau, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan dorongan dan motivasi bagi tenaga pendidik serta siswa agar tetap semangat dalam menjalankan aktivitas belajar, meski dalam kondisi berpuasa.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi selama Ramadhan, namun kualitas pendidikan tetap harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Di sisi lain, sejumlah sekolah menyambut positif langkah Dewan Pendidikan ini. Mereka menilai bahwa pengawasan langsung dari Dewan Pendidikan dapat memberikan panduan serta dorongan bagi mereka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama dalam suasana yang berbeda seperti bulan Ramadhan.
Hasan berharap, kegiatan monitoring dibulan Ramadhan ini dapat memberi dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sampang.
"Kami ingin sekolah-sekolah di Sampang terus berkembang dan mampu menghadapi segala tantangan, termasuk dalam situasi Ramadhan ini,” pungkasnya