DerapHukumPos.com -- Surabaya, Angkat bicara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) terkait banyaknya serangan dan isu tidak sedap terkait salah satu aktivis yang ditahan di polda jawa timur atas dugaan sementara pencabulan anak dibawah umur. Sabtu, 15/03/25.
Sahit, S.H,. M.H selaku Lowyer sekaligus Pimpinan Pusat BNPM yang bermarkas di Surabaya, akhirnya angkat bicara soal kasus mantan ketua DPD BNPM Kota Surabaya yang saat ini masih dalam menjalani proses hukum atas dugaan pencabulan anak tirinya yang masih dibawah umur.
"Dua hari belakangan kami disibukkan dengan berbagai pertanyaan masyarakat setempat hingga berbagai media yang mengira Mas M.R masih ada dibawah pimpinan organisasi BNPM, saya pertegas dan saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa mas M.R sudah tidak ada di BNPM, sejak sebelum ditetapkan pemberhentian secara resmi oleh BNPM" ungkap DPP BNPM Sahid, S.H,. M.H.
Beliaunya mempertegas dalam pernyataannya disaat dihubungi oleh awak media Deraphukumpos bahwa " BNPM tidak terikat dan tidak ada hubungannya dengan M.R yang saat ini dalam proses pemeriksaan penyelidikan kasus dugaan pencabulan, sebab M.R resmi diberhentikan sejak bulan februari 2025 dan tidak aktif sebelum diberhentikan", tegasnya. Sahid
M.R resmi diberhentikan dari BNPM sebagai anggota dan sebagai Pengurus sejak ditetapkan di Surabaya pada tanggal 07/02/2025 yang termaktub dalam Surat Keputusan No.003/SK-DPP/BNPM/II/2025 Tentang Pemberhentian Anggota Organisasi Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) Yang berbunyi memutuskan Menetapkan:
1. Pemberhentian Anggota dan Pemberhentian Sebagai Ketua DPD BNPM Kota Surabaya an H.M RXXXXX, S.H., M.H.
2. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal 7 Februari 2025
3. Atas nama yang tersebut pada poin 1 tidak lagi berhak menggunakan fasilitas dan hak-hak anggota Barisan Nasional Pemuda Madura serta diwajibkan mengembalikan semua properti BNPM yang ada di bawah penguasaan sebelumnya.
Pernyataan sekaligus Surat Keputusan tersebut dibenarkan oleh ketua DPW BNPM Jawa Timur Bapak Muchammad Ali Yasin, S.E, " benar itu, keputusan sudah baku dikeluarkan DPP, dan semua jajaran anggota dan pengurus dari pusat hingga daerah sudah paham dan tau kalau Beliaunya sudah diberhentikan oleh BNPM". Ungkap Sapaan akrab aba ali yasin.
BNPM posisi saat ini jadi sorotan publik terkait isu simpang siur diluar, karena disebabkan ada matahari kembar yang beda jalur, BNPM resmi berjalan dari timur ke barat sedangkan patriot Garuda BNPM berjalan dirotasi dari barat ketimur,seperti itu perumpamaannya, karena patriot Garuda BNPM didirikan sekitar 2 bulan belakangan oleh mantan BNPM yang masih belum move on dari nama BNPM yang sebelumnya. (Bush87)