Notification

×

Iklan

Iklan Ads aktif

Sebanyak 84 Orang Ikuti Pelatihan Dasar SAR di Kota Batu

Minggu, 09 Februari 2025 | Februari 09, 2025 WIB Last Updated 2025-02-09T04:01:36Z

Dokumen, Peeerta Pelatihan FKP3

DerapHukumPos.com -- Kota Batu - Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Malang Raya, Jawa Timur, menggelar pelatihan dasar Search and Rescue (SAR) bagi potensi SAR di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.


“Pelatihan ini membentuk, membekali, dan meningkatkan kemampuan potensi SAR yang memiliki kualifikasi profesi rescuer,” tegas Koordinator FKP3 Malang Raya Dr Ganif Djuwadi SST. SPd. M.Kes, minggu 9/2/2025.


”R.Hari Susilo Selaku ketua Pelaksana menjelaskan kegiatan pelatihan berlangsung selama dua hari di Kantor Unit Siaga SAR Malang Raya di Kota Batu. Materi yang diberikan di antaranya manajemen posko, water rescue, dan medical first responder.

Peserta pelatihan dasar Search and Rescue (SAR) bagi potensi SAR di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya, Wahyu Tri Agung PH. 


Sebanyak 84 peserta dari 79 unsur SAR berbasis masyarakat dan instansi pemerintah mengikuti pelatihan dasar SAR tahap awal selama 16 jam. Nantinya, mereka akan menerima pelatihan berikutnya sampai memenuhi 76 jam sebagai syarat wajib menjadi seorang rescuer.


”Adi Sihpirno Ketua Pantai Selatan Rescue yang tergabung sebagai panitia pelaksana menjelaskan rescuer merupakan petugas penyelamat yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

Profesi rescuer dari pegawai negeri sipil diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Rescuer dan Angka Kreditnya.


Dalam konteks pelatihan ini, FKP3 Malang Raya membangun partisipasi publik guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia unsur potensi SAR. Tujuannya agar potensi SAR dari unsur masyarakat memiliki kemampuan, keterampilan, dan kompetensi sebagai rescuer.


“Output pelatihan sebagai bekal bagi potensi SAR yang memiliki kualifikasi rescuer sehingga bila nanti ada uji kompetensi SAR, pelatihan ini bisa sebagai pintu masuk untuk bisa mengikuti uji kompetensi sertifikasi yang dilaksanakan oleh Basarnas,” tuturnya. ( Adi/Bcl )

Iklan Romadhan



YouTube Widget

Aksi Tolak UU TNI Kota Malang Ricuh, Masa Bawa Bekal Bom Molotov



Polres Malang Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus LSM dan Wartawan,



BNPM Jatim Kawal Pembalakan Liar Pagar Laut Dan Kepemilikan SHM Pesisir Pantai Pulau Madura



Sihabur Romli Kades Karangduren, Ajak Anak Yatim Belanja & Game Zone Di Ramayana Malang



Silaturahmi Derap Hukum Pos || Perkuat Tantangan Era Digital



SMA Negeri 1 Lawang, Gunakan dana PSM dari wali murid untuk Sarana Prasarana, dan bantah Kepala Sekolah Bukti Dukung Dana Bos, Anggota Jurnalistik asal comot yang tidak benar



Pagar Laut Di Pamekasan, BNPM Dan Masyarakat Nelayan Pamekasan Siap Segel



Polresta Kota Batu Jawa Timur Berhasil Ungkap Perdagangan Anak



BNPM JATIM GELAR AKSI DAMAI BUNTUT MALPRAKTEK RS SOEWANDHIE SURABAYA

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update