![]() |
Sumber : Ms / Kondisi jalan hampir 10 tahun belum ada perbaikan |
Diketahui,
Desa Bangsereh Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, mendapatkan kucuran
Dana Desa sebesar Rp.
1.066.611.000 Periode 2024/2025. Namun hingga kini, tampak
tidak ada aktivitas perwujudan dari DD itu. Hal ini membuat sejumlah warga
mempertanyakan aliran dana fantastis tersebut dan meminta kepada pemerintah
desa tersebut untuk transparansi dalam pengelolaan dana desa.
Diketahui
dari laman resmi pemerintah, Desa Bangsereh menjadi sorotan serius terkait
program program berkelanjutan yang patut dipertanyakan realisasinya.
Penyaluran
dana Desa Bangsereh Kecamatan Batumarmar pada tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 1.057.713.000 dengan
3 tahap:
Tahap
1 Rp
425.313.900 Diterima: 21 November 2023 , Presentase
40,21%
Tahap
2 Rp
317.313.900 Diterima: 23 Mei 2023 Presentase 30,00%
Tahap
3 Rp 315.085.200 Diterima: 7 September 2023 Presentase
29,79%
Tahap 1 Rp 580.924.600 Diterima: 5 Maret 2024, Presentase 54,46%
Tahap 2 Rp 485.686.400 Diterima: 2 Juli 2024 Presentase 45,54%
![]() |
Sumber : Laporan Dana Desa |
![]() |
Sumber : Laporan Dana Desa /1 |
![]() |
Sumber : Laporan Dana Desa /2 |
![]() |
Sumber : Laporan Dana Desa /3 |
Namun dilihat dilapangan kondisi jalan yang rusak dan tragis patut di pertanyakan anggaran yang disetujui dan dilaporkan oleh pemerintah Desa Bangsereh ke pemerintah kabupaten sebagai wujud bukti pengalokasian dan bukti pelaksanaan yang relevan serta akuntable dilapangan, hal ini patut dicurigai dan dipertanyakan kenerja pemerintah kabupaten pamekasan, kenerja pemerintah dalam transpansi hukum, pelayanan, pengalokasian hingga pelaksanaan dan pelaporan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan public, khususnya masyarakat Desa Bangsereh.
Salah satu warga Dusun Klebun yang tidak ingin disebutkan namanya sangat menyayangkan kucuran dana yang sebesar itu sangat tidak pantas bilamana melihat berbagai fasilitas desa yang sama sekali tidak terlihat. Seperti halnya jalan di dusun klebun bertahun-tahun tidak kunjung di perbaiki.
“ini jalan sudah lebih 10 tahun tidak kunjung diperbaiki. Bahkan masyarakat sekitar sering secara swadaya memperbaiki dengan melakukan iuran kepada masyarakat setempat. Jalan ini merupakan akses utama masyarakat Dusun klebun menuju ke pasar dan ke sekolah, kalau masih seperti ini kasian warganya mas, apalagi yang pakai motor punya riwayat sesak nafas”. Jelas Ali warga setempat.
H.
Fadli , seorang petani di dusun Klebun yg bahkan setiap jam lewat jalan
tersebut juga menyindir tentang alokasi dana yang terkesan tidak jelas
manfaatnya bagi masyarakat. Ia juga mempertanyakan perubahan dalam
infrastruktur desa, seperti kondisi jalan yang masih berbatu.
“Kalau
hanya untuk beli makanan, dana sebanyak itu bisa mencukupi untuk seluruh warga
Desa Bangsereh,” ujarnya dengan nada kritis.
Anggaran
tahun rilis 2024, Desa Bangsereh, seperti dikeluhkan oleh Masyarakat Dusun
Klebun, Bahwa sudah lama tidak ada perbaikan jalan, perlu adanya pengecekan
ulang oleh pemerintah pusat atas laporan pemerintah desa pada tahun 2024 bahwa pada
pokok realisasi program Pembangunan /Rehabilitasi /Peningkatan /Pengerasan
Jalan Usaha Tani / Volume kegiatan 450 Meter / keterangan jalan rabat beton
0,80 x 450m (kanan -kiri )dusun klebun (JUT) Rp. 183.937.900.
Semuga
dengan diterbitkannya berita ini, bisa jadi perhatian public dan perhatian pemerintah
kabupaten Pamekasan untuk secepatnya melakukan sidak dan turun kebawah,
sehingga bisa memahami dan sebanding antara pelaporan dengan realisasi
dilapangan.(Bush87/team)