Bachrul Ulum dan Arief Wibisono bersama rekan Budayawan |
Salah satu pameran yang menarik perhatian adalah koleksi dari Rumah Budaya Pamekasan, Madura. Rumah Budaya ini didirikan oleh Arief Wibisono, yang juga menjabat sebagai Penasehat Seni dan Budaya BNPM DPD Pamekasan. Dalam pameran ini, Arief Wibisono memamerkan koleksi keris-keris kuno yang merupakan warisan leluhur pemimpin Madura. Keris-keris tersebut tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga merupakan simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Madura.
Bachrul Ulum, sebagai Wakil BNPM DPD Pamekasan dan anggota dari Rumah Budaya Pamekasan, turut hadir dan berperan aktif dalam memeriahkan acara ini. Bagi Bachrul Ulum, “Pameran ini bukan hanya sekadar kesempatan untuk menunjukkan koleksi, tetapi juga merupakan amanat dari leluhur Madura untuk memperkenalkan keris-keris Madura ke kancah dunia,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa setiap kabupaten di Madura memiliki julukan dan karakteristik kerisnya masing-masing, yang mencerminkan kekayaan budaya yang tak ternilai”, imbuhnya.
Pameran ini menjadi bukti nyata bahwa kekayaan budaya Indonesia, termasuk keris Madura, harus tetap dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi mendatang serta dunia Internasional. Melalui acara seperti ini, diharapkan warisan budaya Indonesia dapat semakin dikenal dan dihargai di mata dunia.(Samiun)