Screenshot Konten YouTube Derap Hukum Pos / Sumber : YouTube |
DerapHukumPos.com -- Pada hari Senin (04/11/24), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BNPM se-Jawa Timur melaksanakan aksi damai di depan Gedung Gubernur Jawa Timur dan Gedung DPRD Jawa Timur. Aksi ini digelar untuk menyuarakan tuntutan keadilan terkait dugaan malpraktek yang dilakukan oleh tenaga medis di Rumah Sakit (RS) Soewandhie Surabaya, yang menyebabkan pasien meninggal dunia.
Latar Belakang Aksi Damai
Kasus ini bermula dari dugaan kelalaian dan kesalahan medis yang dilakukan oleh oknum dokter, seorang tenaga medis di RS Soewandhie Surabaya. Pasien korban yang meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit tersebut. Insiden ini memicu keprihatinan dan keresahan di masyarakat, terutama terkait dengan potensi kesalahan yang bisa terjadi di rumah sakit milik Pemkot Surabaya.
Masyarakat, khususnya keluarga korban, merasa bahwa keadilan belum terwujud karena proses hukum yang berjalan tidak menunjukkan hasil yang memadai. Oleh karena itu, BNPM merasa perlu turun ke jalan untuk mengawal proses hukum agar pelaku malpraktek ini dapat dihukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Aksi damai ini juga bertujuan untuk memberikan tekanan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, baik di RS Soewandhie maupun di rumah sakit lainnya.
Tujuan Aksi
Dalam aksi damai yang berlangsung damai dan tertib tersebut, BNPM menuntut agar pihak berwenang memberikan perhatian serius terhadap kasus malpraktek ini. Beberapa poin utama yang disuarakan dalam aksi damai ini adalah:
Proses Hukum yang Transparan dan Tegas: BNPM mendesak pihak Kepolisian dan Kejaksaan untuk terus menindaklanjuti kasus ini dengan profesional dan transparan. Mereka menuntut agar kasus ini diproses secara adil dan tidak ada pihak yang menutupi atau melindungi pelaku malpraktek, sehingga hak-hak korban bisa mendapatkan keadilan.
Pencegahan Terhadap Kasus Serupa: BNPM juga menuntut adanya peningkatan pengawasan terhadap rumah sakit milik pemerintah, khususnya RS Soewandhie Surabaya. Aksi ini bertujuan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan agar pihak rumah sakit lebih berhati-hati dalam memberikan layanan medis kepada pasien.
Perbaikan Sistem Kesehatan: Selain menuntut keadilan untuk korban, BNPM juga menyerukan perlunya evaluasi dan perbaikan sistem kesehatan di Indonesia, khususnya di rumah sakit pemerintah. Aksi ini menjadi momentum untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme tenaga medis di seluruh rumah sakit milik pemerintah.
Sambutan dan Dukungan
Aksi damai ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat Surabaya, serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk keluarga korban dan sejumlah organisasi masyarakat lainnya. Beberapa perwakilan dari DPD BNPM se-Jawa Timur menyatakan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar tercapai.
Sementara itu, perwakilan dari DPW BNPM juga menyampaikan bahwa aksi ini bukan hanya untuk menuntut keadilan bagi korban malpraktek di RS Soewandhie Surabaya, tetapi juga untuk mendorong adanya pembenahan sistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia.
Harapan ke Depan
Dengan dilaksanakannya aksi damai ini, BNPM berharap agar seluruh pihak, baik dari kalangan pemerintah maupun pihak rumah sakit, lebih peka terhadap pentingnya kualitas pelayanan kesehatan yang aman dan terpercaya bagi masyarakat. Aksi ini diharapkan bisa menjadi titik balik dalam memperbaiki sistem pelayanan medis di rumah sakit-rumah sakit milik pemerintah, khususnya di Jawa Timur.
BNPM juga berharap agar masyarakat lebih berani menyuarakan hak-hak mereka ketika terjadi pelanggaran atau ketidakadilan dalam layanan kesehatan, serta memberi perhatian lebih kepada keluarga korban yang mengalami musibah serupa. Dalam beberapa kesempatan, mereka juga mengingatkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan harus dijaga dengan baik melalui profesionalisme, transparansi, dan tanggung jawab yang lebih besar dari seluruh pihak yang terlibat.
Penutup
Aksi damai yang digelar oleh BNPM Se-Jawa Timur di depan Gedung Gubernur dan Gedung DPRD Jawa Timur ini bukan hanya sekadar protes, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap perbaikan sistem kesehatan di Indonesia. Dengan menuntut keadilan atas kasus malpraktek di RS Soewandhie Surabaya, BNPM berharap agar hukum benar-benar ditegakkan, serta kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Proses hukum yang transparan dan tegas menjadi harapan utama dalam rangka memastikan perlindungan dan keselamatan bagi setiap pasien yang membutuhkan perawatan medis. Semoga aksi damai ini menjadi awal dari perubahan yang lebih baik bagi dunia medis dan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas.